Foto: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Anwar Sanusi
habarkaltim.co.id, Samarinda–Rencana membuka sekolah dan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 mendatang telah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim pada kanal Youtube Kemendikbud pada Jumat (20/11/2020) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Anwar Sanusi menyampaikan apabila nanti ada pembelajaran tatap muka yang dilakukan oleh pihak sekolah agar melakukan persiapan terkati hal tersebut, namun ia mengingatkan hal yang paling utama dalam melakukan kegiatan tersebut adalah menerapkan protokol kesehatan.
“Yang pertama dan utama adalah penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah, nanti kami akan monitor kesiapan sekolah-sekolah, kemudian model pembelajarannya seperti apa sekolah menyampaikan ke kami,” ujarnya usai memimpin peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional 2020 di Kantor Disdikbud Kaltim lantai 4 jalan Basuki Rahmat Samarinda, Rabu (25/11/2020).
Anwar Sanusi menjelaskan akan memberikan kebebasan kepada pihak sekolah untuk menerapkan sistem pembelajaran tatap muka karena ia menilai yang mengetahui kondisi di sekolah adalah sekolah namun ia tetap menekankan bahwa faktor keselamatan harus diutamakan.
“Jadi sistemnya seperti apa mau blanding learning maupun sistem shift silakan, tetapi sekali lagi keselamatan itu lebih utama,” jelasnya.
Adapun penetapan sistem pembelajaran tersebut, saat ini hanya diperbolehkan untuk daerah dengan kategori zona hijau dan zona kuning, dan ia pun nanti akan mengundang Gugus Tugas Covid-19 terkait pelaksanaan sistem pembelajaran tatap muka. “Apakah saparo atau full,” katanya.
Namun orang nomor satu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim tersebut tetap mengingatkan protokol kesehatan adalah yang utama dan wajib mendapat izin dari orang tua murid.
“Orang tua mengizinkan atau tidak, kalau mengizinkan ya silakan tapi kalau orang tuanya tidak mengizinkan ya mohon maaf,” pungkas Anwar.
Penulis: Sri Yono
Editor: Iqbal