Foto: Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam
HABARKALTIM.co.id, Bontang–Ketidak hadiran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang III DPRD Tahun 2021 disoroti oleh Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam.
Nursalam menegaskan bahwa setiap OPD berperan penting atas pembangunan yang dilakukan di Kota Bontang, sehingga menurutnya harus menyimak rekomendasi dari dewan untuk dilaksanakan, baik tahun ini maupun tahun depan. Namun pada kenyataannya, terdapat puluhan kepala OPD yang tidak hadir.
“Bahkan masih banyak yang tidak menyalakan kameranya saat mengikuti rapat via zoom. Artinya tidak ada keseriusan dinas untuk pembangunan Bontang yang lebih baik,” bebernya pada Selasa (6/4/2021) malam, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang III DPRD Tahun 2021 sendiri digelar dalam rangka Penyampaian Keputusan Rekomendasi DPRD Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Bontang Tahun Anggaran 2020.
Ia mengatakan, permasalahan ini menjadi tugas Plh Wali Kota Bontang untuk menyampaikan kepada Wali Kota Bontang yang dilantik nanti. Tujuannya supaya diberikan peringatan kepada OPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya (tupoksi).
Menurut Politisi Golkar ini, setiap dinas merupakan muara atau perpanjangan tangan pemerintah dalam setiap kegiatan.
“Bagaimana mungkin mereka (OPD) bisa menjalankan kinerja dengan baik, sementara tidak mengetahui mengenai apa isi dalam rekomendasi itu sendiri. Saya harap ke depannya ada dedikasi untuk dinas ini, supaya tidak terulang lagi,” pungkas Nursalam. [adv/shl/abe]