HABARKALTIM.CO.ID, Samarinda – Musyawarah Daerah (Musda) VI Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur (Kaltim) rencananya akan digelar hari ini batal dilaksanakan, hal dibeberkan langsung oleh Ketua Steering Commite H Muhammad Zulkifli.
“Batal digelar hari ini, ada perbedaan penafsiran AD ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga: red) dengan pihak BPP (Badan Pimpinan Pusat), sehingga kita batalkan dan mandat kita kembalikan kepada pihak BPP PHRI,” beber Haji Zulkifli–sapaan akrab, saat dihubungi, Sabtu (18/3).
Kemudian saat disinggung terkait perbedaan penafsiran AD ART yang mana, Haji Zulkifli enggan menjelaskan, namun dirinya mengungkapkan bahwa kepengurusan BPD PHRI Kaltim akan diambil alih oleh caretaker.
“Caretaker, selama 6 bulan,” ujarnya singkat.
Disinggung soal kerugian terkait batalnya pelaksanaan Musda VI BPD PHRI Kaltim, dirinya menyampaikan bahwa hal itu telah diikhlaskan sebagai resiko pihak penyelenggara.
“Ya sudahlah, kita ikhlaskan saja, Insya Allah semoga menjadi berkah buat kita semua,” tandasnya.
Rencananya Musda akan digelar pada Sabtu mendatang tanggal 18 Maret 2023 di Hotel Mesra Samarinda yang salah satu agendanya ialah memilih Ketua baru untuk periode 20223 – 2028 dengan 2 calon kandidat yakni Sahmal Ruhip dari BPC PHRI Balikpapan dan H Yusi Ananda Rusli Ketua PHRI Kaltim saat ini (incumbent: red) sekaligus owner Hotel Mesra Group. (abe)