HABAR KALTIM, Balikpapan – Dalam rangka meningkatkan produktivitas tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan program Bimbingan dan Konsultasi Peningkatan Produktivitas tahun 2023 sejak tanggal 17 Mei lalu.
Program ini melibatkan beberapa perusahaan, termasuk PT Kangaroo Lintas Nusantara, PT Mulia Jaya Mandiri, PT Multindo Technology Utama, PT Nippon Indosari Corpindo, dan PT Transkon Jaya Tbk.
Penutupan kegiatan Bimbingan dan Konsultasi Peningkatan Produktivitas ini berlangsung di Hotel Horison Sagita Balikpapan pada tanggal 8 September 2023.
Acara penutupan ini dimulai dengan presentasi hasil dari lima tahap bimbingan konsultasi yang telah dilaksanakan sejak awal tahun. Peserta dari berbagai perusahaan telah memperoleh pengetahuan berharga dari instruktur yang kompeten selama pelaksanaan program ini.
Dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Kaltim, H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si., menyampaikan harapannya agar perusahaan-perusahaan yang telah mengikuti program ini dapat terus mengimplementasikan metode-metode yang telah mereka pelajari secara berkelanjutan.
“Saya harapkan mendapatkan manfaat serta dapat terus meningkatkan produktivitas yang lebih baik secara terus menerus sesuai dengan metode yang telah disampaikan oleh Instruktur,” ujar Rozani dihadapan peserta yang hadir.
Selanjutnya, beliau menyarankan agar perusahaan menggunakan Sistem Manajemen Produktivitas (SIMPRO) untuk memonitor dan mengevaluasi sejauh mana perubahan produktivitas yang telah mereka terapkan.
“Untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan perusahaan dalam menerapkan metode peningkatan produktivitas, saudara dapat melakukan pengukuran SIMPRO sebagai kelanjutan dari rangkaian kegiatan Peningkatan Produktivitas,” tambah Rozani.
Rozani juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi Gubernur Kalimantan Timur, yaitu “Berdaulat Dalam Membangun Sumber Daya Manusia Yang Berakhlak Mulia Dan Berdaya Saing Terutama Perempuan Dan Disabilitas”.
“Melalui kegiatan ini perusahaan dapat meningkatan produktivitas tenaga kerja melalui pembangunan kesadaran pekerja akan pentingnya produktivitas, memberikan pemahaman tentang penerapan teknik-teknik atau metode peningkatan produktivitas di tempat kerja, serta metode untuk memelihara tingkat produktivitas yang telah dicapai,” jelasnya.
Acara penutupan ditutup dengan pemberian sertifikat kepada lima peserta yang telah mempresentasikan hasil bimbingan dan konsultasi. Diharapkan bahwa upaya ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja di Kaltim. (red)