HABAR KALTIM, Samarinda – Dalam pengembangan atlet muda di Kalimantan Timur (Kaltim), Wakil Kepala Pelaksana Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur (Kaltim) Timur Luri Saksono mengungkapkan rencana pembinaan empat cabang olahraga dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kaltim. Cabor yang dimaksud adalah taekwondo, gulat, panahan, dan soft tennis.
Menurut Saksono, pihaknya sedang mempersiapkan usulan dan proposal terkait rencana ini. Walaupun keputusan akhir tetap berada di kepala sekretariat, DBON Kaltim berkomitmen serius untuk melirik PPLP Kaltim sebagai bagian dari program pembinaan atlet-atlet muda. Sebanyak 20 hingga 25 atlet PPLP dari keempat cabang olahraga akan dibina oleh DBON Kaltim dengan empat pelatih.
“Kami akan menyiapkan usulan dan proposal terkait hal itu, tapi untuk keputusan akhir tetap ada di kepala sekretariat,” ungkap Timur Luri Saksono.
Program pembinaan ini berfokus pada pengadaan peralatan tanding dan try out, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman atlet. Namun, Saksono menekankan bahwa tahap awal ini tidak bisa dipaksakan untuk menjadi sempurna.
Terkait soft tennis, keputusan untuk dibina oleh DBON Kaltim bergantung pada Kepala Sekretariat Pelaksana DBON Kaltim, Zairin Zain, karena cabang ini bukan termasuk dalam 14 prioritas DBON Kaltim. Saksono juga menegaskan bahwa fokus awal DBON adalah pada PPLP sebelum melanjutkan ke tingkat daerah, yaitu kota dan kabupaten di Kaltim.
Saksono berharap agar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mendukung upaya ini. Tujuannya adalah agar PPLP dapat masuk dalam program DBON dengan pandangan ke depan yang mencakup pertandingan antar-PPLP di Kalimantan dan bahkan Sulawesi. Selain itu, atlet akan melakukan try out untuk meningkatkan kemampuan demi prestasi di masa mendatang.
“Semoga dengan dukungan Dispora dan Disdikbud PPLP bisa masuk di DBON karena arahnya ke depan akan ada pertandingan antar-PPLP se-Kalimantan bahkan Sulawesi. Atlet yang ada akan try out untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuan yang muaranya demi prestasi di masa mendatang,” pungkasnya.
PPLP Kaltim selama ini dikenal sebagai tempat pembinaan dan pelatihan atlet berbakat. Atlet yang berprestasi dari PPLP Kaltim kemudian melanjutkan ke Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) yang berlokasi di Kompleks Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda Seberang. Ini menandai langkah penting dalam pengembangan potensi atlet muda menuju ke arah prestasi olahraga yang lebih baik di masa depan. (adv)