HABAR KALTIM – Astra Motor Kaltim 2 selaku main dealer Kaltim 2 wilayah Samarinda, Bontang, Malinau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kutai Barat berikan pelatihan safety riding kepada pengendara ojek online (ojol), Rabu (23/02/2022).
Puluhan pengendara ojol Go-Jek yang tergabung dalam Bubuhan Driver Go-Jek Samarinda (BUDGOS) itu diberikan materi tentang keselamatan berkendara.
Instruktur Safety Riding Astra Motor main dealer Kaltim 2, Ibnu Fachrizal mengatakan, teori yang disampaikan yakni teknik dasar berkendara dan prediksi bahaya, sesuai dengan #Cari_aman saat naik motor merupakan tagline keselamatan dari Honda.
“Dengan adanya edukasi safety riding, semoga dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan, serta mengetahui basic dan aware terhadap budaya tertib berlalu lintas yang didukung adanya pelayanan di bidang lalu lintas yang prima,” lanjutnya.
“Materi teori berupa teknik dasar berkendara dan kesadaran keselamatan berkendara seperti teknik berboncengan yang aman, cara aman membawa konsumen dan barang, serta postur berkendara,” ujarnya.
Ibnu Fachrizal menjelaskan pula bahwa sebagian besar pengendara ojek online yang ikut dalam kegiatan tersebut sudah memahami dasar materi safety riding.
“Cuma memang dari pelatihan tersebut masih ditemui beberapa kesalahan kecil, seperti kebiasaan meletakkan dan menyiagakan jari tangan di atas hendel rem,” ucapnya.
“Padahal itu cukup berbahaya karena kita mengerem secara reflek, sehingga berpotensi sepeda motor dapat tergelincir dan terjatuh,” katanya.
“Oleh karena itu sebaiknya seluruh jari tangan diletakkan di grip setang dan pandangan mata fokus ke depan. Bila ada halangan di depan kita saat berkendara terlebih dahulu kurangi gas baru jari tangan meremas tuas rem,” jelasnya.
Kegiatan ini dipandu oleh Fajrin Nur Huda selaku Safety Riding Officer Astra Motor main dealer Kaltim 2.
“Belum ada praktek di lapangan, masih sekitar edukasi dan perkenalan motor. Bila nanti sudah terdata peserta, akan kami tambah pelatihan praktek pada batch 2.”
Dalam pelaksanaannya Fajrin juga menegaskan bahwa kegiatan Deklarasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
”Pelaksanaannya dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang telah ditetapkan seperti jaga jarak, memakai masker, pengecekan suhu, dan persiapan yang telah dilakukan,” Tutup Fajrin. (adv/abe)