HABARKALTIM.co.id, Bontang–Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengemukakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2021 untuk penanganan banjir di Kota Bontang telah dianggarkan total senilai 10 persen dari APBD.
Andi Faizal menyebutkan anggaran tersebut berasal dari berbagai sumber diantaranya dari dari bantuan keuangan (bankeu) pusat, bankeu provinsi, dana produta untuk pembuatan dan normalisasi drainase, serta penunjukan langsung (PL) pembanguna turap di setiap lingkungan.
“Sumbernya dari berbagai aspek, jika di total mencapai 10 persen APBD,” usebut Andi Faizal, usai mengikuti Musrembang Kota Bontang, yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota, Selasa (30/03/2021).
Dibeberkan politis muda ini, penanganan banjir di Bontang selama ini hanya dilakukan secara parsial. Seperti penurapan sungai di Gunung Telihan dan normalisasi Waduk Kanaan. Menurutnya hal itu tidak efektif untuk mengatasi masalah banjir dan seharusnya dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
“Saya lihat selama ini hanya dilakukan parsial saja. Makanya tadi waktu Musrembang saya minta penanganan banjir dilakukan secara menyeluruh agar lebih efektif,” ujarnya.
Pimpinan parlemen di Kota Taman ini pun menegaskan agar Pemerintah Kota (Pemko) Bontang segera melakukan kegiatan penanggulan banjir karena hal tersebut sudah diparipurnakan dan masuk kategori prioritas.
“Pada dasarnya, kegiatan yang sudah diparipurnakan masuk prioritas. Jadi saya minta agar segera dilaksanakan dan jangan menunggu lagi,” pungkasnya. [adv/shl/abe]