HABAR KALTIM, Cikarang – Sebanyak 37 siswa SMK dan guru PAUD dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang, untuk mengikuti Safety Riding Camp (SRC) 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor ini bertujuan mencetak generasi muda sebagai duta keselamatan berkendara yang kreatif dan inspiratif.
Para peserta yang terpilih dari berbagai Safety Riding Lab (SRL) di Indonesia ini telah menunjukkan kreativitas luar biasa dalam membuat video kampanye keselamatan berkendara. Video-video ini dinilai berdasarkan kreativitas, inovasi, efektivitas dalam menyampaikan pesan, serta jumlah audiens yang terpengaruh.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, mengatakan bahwa dunia pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk budaya berkendara yang aman. “Melalui SRC, kami ingin membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka,” ujar Muhibbuddin.
Selain mendapatkan pelatihan teori dan praktik berkendara yang aman, para peserta juga dibekali kemampuan membuat konten menarik di media sosial. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menyebarkan pesan keselamatan berkendara secara efektif kepada teman sebaya dan masyarakat luas.
Guru PAUD Jadi Agen Perubahan
Tidak hanya siswa SMK, guru PAUD juga turut serta dalam SRC 2024. Mereka mendapatkan pelatihan khusus mengenai cara mengajarkan konsep keselamatan berkendara kepada anak usia dini. Dengan begitu, anak-anak sejak dini dapat terbiasa dengan kebiasaan berkendara yang aman.Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017, SRC telah berhasil menjangkau lebih dari 54.000 orang. Para duta keselamatan berkendara yang lahir dari SRC telah aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak usia dini. (adv)