HABARKALTIM.CO.ID, Penajam Paser Utara – Kabupaten Penajam Paser Utara –selanjutnya disebut Kabupaten Penajam– terletak di seberang Kota Balikpapan, dipisahkan laut Teluk Kota Balikpapan. Kabupaten ini merupakan penghasil gula merah –disebut juga gula kelapa– dan penghasil gula aren. Sayangnya, produksi gula mereka tidak mencolok, tak mudah ditemui di toko-toko sebagai oleh-oleh khas dari kabupaten yang mengusung semboyan Banuo Taka atau Kampung Halaman Kita. Produk gula pun jadi tak mudah ditemui, kecuali di pasar tradisional.
Dari pelbagai gula merah di pasaran, ada selentingan tentang gula jengkol. Gula ini bukan dari bahan jengkol, melainkan dihasilkan dari nira tandan buah pohon kelapa pada umumnya. Hanya saja, lantaran dicetak dengan sentuhan kreatif tangan-tangan terampil seorang perajin gula kelapa Kabupaten Penajam, jadilah ukuran gula yang ukurannya sebesar jengkol, meski sedikit lebih tebal.
Adalah pasangan suami-istri Nursalim dan Siti Mujayanah di Dukuh Berebere RT 8 Kelurahan Tanjung Tengah di Kabupaten Penajam, mereka tiap hari memproduksi gula ukuran jengkol ini. “Tadinya orang-orang tidak percaya kalau yang lebih kecil akan laku. Tapi setiap kali diproduksi selalu habis di pasar. Hari ini saja sedang kosong,” kata Nursalim.
Harganya lumayan. Kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 13 ribu per kilogram. Gula jenis ini saat ini lebih mudah ditemui di pasar tradisional. Tapi bila menanyakan tentang gula jengkol, tentu tidak ada seorang pun yang tahu apa itu gula jengkol. Berbeda bila menanyakan tentang gula merah ukuran yang kecil seperti koin saja. Bila tidak kehabisan, tentu akan mudah didapat.
“Saya juga buat gula dengan cetakan bambu. Hasilnya (selinder, Red.) bulat besar. Keduanya kami lempar ke pasar. Tapi orang lebih suka yang ukuran kecil. Lagi pula produksinya berbeda dibanding yang besar. Rasanya juga lebih segar yang kecil karena prosesnya juga berbeda,” kata Nursalim.
Produksi gula di Penajam telah berlangsung puluhan tahun lalu, terlebih ketika kebun kelapa dan hasil-hasilnya menjadi salah satu pendukung perkembangan sektor perekonomian Kabupaten Penajam. Hingga kini setidaknya terdapat 15 perajin gula kelapa di Kabupaten Penajam. Tak cuma gula kelapa yang bekembang pesat di sana. Produsen gula aren juga banyak bercokol di sana. Terhitung 38 perajin gula aren yang masih bertahan hingga kini.
Produk gula aren juga berbentuk unik. Dikemas dalam bentuk benda kerucut dalam balutan daun rotan kering lalu kemudian diikat dengan simpul tertentu agar mudah digantung. Harganya bisa lebih dari Rp 7 ribu per pasang.