habarkaltim.co.id, Banjarmasin—Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin akan menjadikan makam Almarhum KH. Ahmad Zudiannoor atau lebih dikenal dengan Guru Zuhdi sebagai destinasi wisata religi.
Namun sebelum hal tersebut direalisasikan pihak Disbupar Banjarmasin akan melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihak keluarga.
“Kami akan koordinasi dulu dengan pihak keluarga, terutama ahli waris beliau untuk bisa dijadikan sebagai destinasi wisata ziarah,” kata Kepala Disbudpar Kota Banjarmasin, Ihsan Al Haq.
Lebih lanjut apabila pihak keluarga atau ahli waris berkenan pihaknya akan menyiapkan segala penunjangnya.
“Kita harus minta izin dulu dengan pihak keluarga, jadi kalau diizinkan kota akan menyediakan fasilitas yang memungkinkan menjadi penunjang bagi peziarah,” lanjut Ihsa.
Seperti halnya Kubah Habib Hamid bin Abbas Bahasyim atau yang lebih dikenal dengan Habib Basirih telah menjadi destinasi wisata religi yang ada di Kota Seribu Sungai telah mendapatkan izin dari pihak keluarga.
“Seperti kubah Habib Basirih, kita sudah mendapat izin dari keluarga, makanya kita bangun musalla gazebo dan fasilitas penunjang lainnya, dan alhamdulilah itu sangat membantu seperti saat pelaksanaan haul kemarin,” pungkasnya.
Khairanoor warga Kelayan B Banjarmasin salah satu jemaah penziarah menyambut baik apabila rencana Pemko Banjarmasin membuat fasilitas untuk para penziarah.
“Sangat senang sekali, semoga bisa direalisasikan, Aamiin,” ujarnya.
Begitu pula dengan Fansuri salah seorang warga jalan Mahligai Kabupaten Banjar mengaku sangat mendukung menjadikan Kubah Guru Zuhdi sebagai destinasi wisata religi atau ziarah.
“Alhamdulilah kalo Pemerintah Kota Banjarmasin punya rencana seperti itu, ulun sangat mendukung, jadi bila dijadikan wadah wisata religi fasilitas gasan penziarah dan makam bisa ditata lebih baik lagi,” ujarnya.
KH Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi seorang Ulama Kharismatik yang lahir di Alabio pada Kamis, (10/2/1972) dan wafat pada Sabtu (2/5/2020) lalu, beliau dimakamkan di Jalan Belakang Masjid Jami, Gang Jamaludin RT 5, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara.[iqb]