Home Luar Daerah Praktisi Asesmen SDM Luncurkan Buku Kompetensi Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil...

Praktisi Asesmen SDM Luncurkan Buku Kompetensi Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara

0
376
Kompetensi Pengembangan Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara
Buku Kompetensi Pengembangan Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara diharapkan mejadi salah satu solusi terhadap pengetahuan dan praktek terhadap kepemimpinan. (maa)

HABARKALTIM.CO.ID, Banjarbaru – Dosen sekaligus Psikolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Muhammad Syarif Hidayatullah bersama Rooswita Santia Dewi, Noor I’anah, Ahmad Helmi Nugraha, Rahmiyati dan Alya Hanin Dhiya Mufwin meluncurkan buku Kompetensi Pengembangan Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara.

Buku ini berisikan tentang salah satu kompetensi manajerial yang harus dimiliki oleh pemimpin utama pada Aparatus Sipil Negara atau ASN.

“Salah satu dari delapan kompetensi manajerial yang harus dimilik ASN, sesuai dengan Permen PAN RB nomor 38 tahun 2017,” ungkap Ketua Tim Muhammad Syarif Hidayatullah, S.Psi,. M.Psi saat dijumpai ditempat kerjanya di Banjarbaru, Senin (17/10/2022).

Syarif pun mengharapkan dengan memperlajari buku Kompetensi Pengembangan Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara, para ASN bisa lebih memahami dan termotivasi untuk selalu membangun kemampuan diri dan kemampuan bawahannya.

“Sehingga bisa menjadi kebiasaan yang baik saat melakukan praktek kepemimpinan di organisasi,” harap Koodinator Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi Lembaga Peneliitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPAK LPPM) ULM ini.

Buku setembal 100 halaman ini telah diterbitkan pada September 2022 lalu bisa menjadi salah satu menjadi solusi tentang pengatahuan manajerial, karena menurut Syarif berdasarkan pengalaman dan pengamatannya dalam melakukan penilaian terhadap kompetensi manajerial ASN pengetahuan tersebut (kompetensi manajerial: red) dirasa masih kurang.

“Semoga dengan adanya pengetahuan manajerial di dalam organisasi dapat mengembangkan pengetahuan diri dan pengetahuan orang lain terutama bawahannya, sehingga kaderisasi di dalam organisasi bisa berjalan dengan semestinya,” pungkas Syarif. (maa)

Facebook Comments
BACA  AHM Best Student 2024: Tantang Generasi Muda Berkreasi untuk Bangsa