23 C
Samarinda
Selasa, Oktober 15, 2024

Pemko Agar Prioritaskan Penanganan Banjir Secara Menyeluruh

Must read

Foto: Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Hasdam

 

HABARKALTIM.co.id, Bontang–Hujan yang menguyur Kota Bontang pada Sabtu (4/4/2021) lalu tidak hanya meninggalkan titik alami genangan air namun juga diduga  diperparah oleh banjir kiriman.

Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Hasdam mengemukakan agar Pemerintah Kota (Pemko) Bontang tahun 2021 ini memprioritaskan penanganan banjir secara komprehensif bukan secara parsial.

“Saya lihat selama ini hanya dilakukan parsial saja. Makanya saya meminta penanganan banjir dilakukan secara menyeluruh agar lebih efektif,” ujarnya.

Andi Faiz sapaan akrabnya pun mencontohkan langkah normalisasi waduk Kanaan dan penurapan sungai di Gunung Telihan nampak tidak menyeluruh, sehingga ia menilai penanganan banjir di Kota Taman ini tidak efektif karena tidak dilakukan dari hulu ke hilir.

“Saya lihat selama ini hanya dilakukan parsial saja. Makanya saya minta penanganan banjir dilakukan secara menyeluruh agar lebih efektif,” ujarnya.

Andi Faiz juga menegaskan, alokasi dana tahun 2021 untuk penanganan banjir telah diupayakan agar mencukupi porsi anggaran APBD Bontang sebesar 10 Persen.

Diterangkan Andi Faiz bahwa bantuan dana dari badan keuangan (bankeu) pusat, bankeu provinsi, dana produta untuk pembuatan dan normalisasi drainase, serta penunjukan langsung (PL) pembangunan turap di setiap lingkungan.

“Sumbernya dari berbagai aspek, jika di total mencapai 10 persen APBD,” ujarnya

Pimpiinan Parlemen Kota Bontang ini pun mengingatkan Pemkot Bontang bahwa kegiatan penanggulangan banjir tersebut sudah diparipurnakan dan masuk kategori prioritas.

“Kegiatan ini prioritas dan sudah diparipurnakan. Saya minta agar segera dilaksanakan dan jangan menunggu lagi,” ucap Ketua DPRD Bontang ini.

Diketahui bahwa ada 6 Rukun Tetangg (RT) di Kelurahan Guntung, Kota Bontang. Yakni, RT 04, 06, 11, 12, 13, dan RT 15. Banjir ini akibat meluapnya Sungai Kanibungan dan Sungai Guntung.

BACA  Ketua Komisi III Usulkan Lapangan Terbang Layang jadi Tempat Layanan Uji KIR

Serupa terjadi di RT 12, Kelurahan Api-Api, Bontang. Ketinggian air sudah mencapai semata kaki orang dewasa. Air mulai naik subuh atau sekira pukul 05.30 Wita. Sampai berita ini diterbitkan air masih menggenang. [adv/shl/abe]

 

Facebook Comments
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY