Home Berita Pasien Pertama di Samarinda Tidak Kunjung Sembuh, Begini Penjelasannya

Pasien Pertama di Samarinda Tidak Kunjung Sembuh, Begini Penjelasannya

0
302

Foto: Saat konferensi pers terkait hasil positif  pasien Samarinda 1, Rabu (18/3/2020) lalu

habarkaltim.co.id, Samarinda–Sampai dengan tanggal 14 April 2020 data pasien sembuh yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak pada saat video konferensi, Selasa (14/4/2020) belum ada perubahan.

Pasien sembuh masih berjumlah 6 orang, diantaranaya 1 orang dari Kutai Kartanegara, 1 orang dari Kutai Timur, 1 orang dari Bontang dan 3 orang lainnya dari Balikpapan.

Adapun kasus pasien positif pertama Covid-19 pada tanggal 18 Maret 2020 lalu yang berasal dari Samarinda sampai hari ini belum dinyatakan sembuh.

Andi M Ishak menjelaskan bahwa setiap pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hasil swapnya harus 2 kali berturut-turut negatif.

“Dalam protokol yg dinyatakan sembuh itu apabila sudah 2 kali berturut-turut negatif diambil swap,” jelasnya.

Lebih lanjut Andi menjelaskan kondisi pasien dengan sebutan Samarinda 1 telah melewati beberapa kali swap namun hasil yang didapat belum menunjukkan hasil negatif 2 kali berturut-turut sehingga belum bisa dinyatakan sembuh.

“Jadi kondisi yang Samarinda 1 ini memang pertama dia terkonfirmasi positif, kemudian keluar negatif, kemudian swap ketiga positif lagi, swap yang keempat negatif nah kita menunggu hasil swap yang kelima,” jelasnya.

Andi berharap hasil swap yang kelima ini negatif, karena menurut Andi kondisi terakhir pasien secara klinis dinilai sudah baik, tidak ada keluhan dan tidak ada lagi gejala jadi sebenarnya tinggal menunggu kepastian hasil laboratorium.

“Kita menunggu hasil swap yang kelima, mudah-mudahan sudah bisa keluar dan kita juga berharap mudah-mudahan hasilnya negatif supaya bisa dikatakan sembuh karena sudah 2 kali berturut-turut negatif,” ujar Andi.

Penulis: Erma
Editor: Abe

Facebook Comments
BACA  Yayasan Mansyur Tuah Salurkan Bantuan Lemari Pembeku