HABAR KALTIM, Samarinda – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor dan Hadi Mulyadi, semakin gencar melakukan konsolidasi menjelang Pilgub 2024. Salah satu jargon yang sering diucapkan Hadi Mulyadi, “Pahamlah ikam?” yang berarti “Pahamlah kamu?” dalam Bahasa Banjar, telah menjadi simbol kampanye mereka. Jargon ini tak hanya diucapkan oleh Hadi dalam berbagai kesempatan, tetapi juga diteriakkan oleh ratusan relawan dan komunitas pendukung mereka saat acara konsolidasi di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, pada Rabu, 4 September 2024.
Hadi Mulyadi, yang mendampingi Isran Noor dalam Pilgub Kaltim 2024, beberapa kali menggunakan kalimat ini saat menjelaskan tentang perjuangan mereka untuk mencalonkan diri kembali sebagai pasangan calon. “Kami berterima kasih kepada PDI Perjuangan dan Partai Demokrat yang setia mendukung kami. Pahamlah ikam?” ucap Hadi, disambut sorak-sorai relawan dengan jawaban tegas, “Paham!”
Target Kemenangan di Pilgub 2024
Dalam Pilgub 2018, pasangan Isran-Hadi berhasil meraih kemenangan mutlak di lima kabupaten/kota. Namun, Hadi Mulyadi tidak ingin merasa puas dengan hasil tersebut. Untuk Pilgub 2024, mereka menargetkan kemenangan yang lebih besar dengan meraih minimal delapan kabupaten/kota. “Dulu kami menang di lima kabupaten/kota. Kali ini, target kami minimal delapan kabupaten/kota,” jelas Hadi. Ia menekankan bahwa semua daerah harus dianggap penting dan tidak ada yang boleh diabaikan.
Dukungan Relawan dan Simpul Kemenangan
Bendahara Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN), Mahfud Ghozali, yang menjadi salah satu tokoh penting dalam tim pemenangan Isran-Hadi, mengungkapkan bahwa simpul-simpul relawan akan segera dibentuk di 10 kabupaten/kota. Ia optimistis bahwa relawan yang berjumlah sekitar 50.000 orang akan mampu bekerja keras untuk mengamankan kemenangan di Pilgub 2024. “Kami pastikan semua relawan mulai bergerak sekarang. Pertarungan ini berat, tetapi kami siap menghadapi,” ujar Mahfud.
Strategi Kampanye dan Optimisme Kemenangan
Mahfud juga menegaskan bahwa selain kerja keras, doa akan menjadi faktor penting dalam kampanye mereka. Meskipun tidak memberikan rincian spesifik terkait strategi kampanye, Mahfud yakin bahwa pasangan Isran-Hadi akan kembali memimpin Kaltim untuk periode kedua. “Ini bukan kemenangan pribadi, melainkan kemenangan untuk seluruh masyarakat Kaltim,” tutupnya dengan optimisme. (red)