24.7 C
Samarinda
Sabtu, September 7, 2024

Positif Covid-19 Kaltim Tambah Jadi 17 Kasus

Must read

Foto: Andi M Ishak Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim saat konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Kaltim, Sabtu (28/3/2020)

habarkaltim.co.id, Samarinda–Pengumuman perkembangan kasus Covid-19 secara nasiaonal pada Sabtu (28/3/2020) ada penambahan kasus positif sebanyak 109, sehingga akumulasi kasus positif menjadi 1.155 kasus.

“Kasus positif bertambah sebanyak 109 kasus sehingga total menjadi 1.155 kasus, kemudian pasien yang sudah sembuh dan diizinkan pulang bertambah 13 orang sehingga total menjadi 59 orang. Kemudian dilaporkan kasus kematian pada periode ini sebanyak 15 orang sehingga total kematian menjadi 102 orang,” ujar Juru Bicara Nasional untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, (28/3/2020)

Dari data yang disampaikan oleh Achmad Yurianto nampak untuk Provinsi Kalimantan Timur, terdapat penambahan 6 kasus Covid-19 sehingga total kasus positif di Kaltim sebanyak 17 kasus.

Menerangkan hal tersebut Andi M Ishak Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim saat konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Kaltim, Sabtu (28/3/2020) menyampaikan bahwa penambahan ke-6 pasien tersebut semuanya ada di Kota Balikpapan.

“Positif hari ini ada penambahan 6, semuanya di Balikpapan hingga hari ini total positif Kalimantan Timur ada 17 kasus. Paling banyak di Balikpapan dengan total 12 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda tetap ada 1 kasus,” katanya.

Penambahan 6 pasien baru ini berasal dari 2 pasien yang memiliki hubungan keluarga dengan pasien positif sebelumnya, yaitu suami dan anaknya.

“Pertama kode BPN 07 laki-laki usia 49 tahun, laki-laki ini merupakan hasil tracking kontak, yang bersangkutan merupakan suami dari BPN 02 yang sama-sama melakukan perjalanan ke Jepang.
Kemudian BPN 08 laki-laki 17 tahun pasien merupakan hasil tracking kontak, yang bersangkutan merupakan anak dari BPN 02 dan BPN 07 berarti satu keluarga ini,” terang Andi.

BACA  Menakar Peluang Pengembang Daerah Pasca Penetapan IKN, Begini Tanggapan Ketua DPD REI Kaltim (2-Habis)

Andi melanjutkan bahwa 1 pasien positif lainnya merupakan peserta Sidang Tahunan Sinode.

“BPN 09 ini perempuan 50 tahun pasien merupakan tracking kontak dari kluster pertemuan nasional tahunan sidang sinode, yang bersangkutan merupakan salah satu peserta,” ujar Andi.

Untuk satu pasien positif terjangkit lainnya merupakan warga Banjarmasin yang saat perjalanan pulang singgah di Kota Balikpapan, pasien tersebut merupakan peserta Ijtima Dunia yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

“BPN 10 pasien merupakan warga Banjarmasin yang mengikuti kegiatan Ijtima Jamaah Tablig Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa Makassar, yang rencananya dilaksanakan tanggal 19 sampai 22 Maret, tapi belum mulai sudah dibubarkan waktu itu jadi tidak sempat terlaksana, yang bersangkutan saat pulangnya singgah Balikpapan di Balikapapan pas tanggal 21 mengalami sakit dengan gejala seperti keluhan demam, batuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Kanujoso Balikpapan dan dilakukan pengujian dan keluarlah hasilnya sekarang positif,” terang Andi.

Sedangkan 2 pasien lainnya merupakan suami istri yang merupakan hasil tracking dari kluster pertemuan tahunan sidang sinode di Bogor, pasien ini rencananya ingin melakukan pertemuan dengan salah satu peserta dari kluster Balikpapan

“BPN 11 pasien merupakan hasil tracking kontak dari Cluster pertemuan Tahunan sidang sinode di Bogor, yang bersangkutan melakukan pertemuan rencananya dengan salah satu orang dari kluster yang ada di Balikpapan pada saat bersamaan bertemu dengan 14 orang lainnya yang di karantina.

Kemudian BPN 12 pasien merupakan hasil tracking kontak kluster pertemuan sidang tahunan sinode di Bogor yang bersangkutan merupakan suami dari BPN 11 yang bersama-sama dengan istrinya mengadakan pertemuan dengan salah satu dari cluster sinode yang dari 14 orang yang di karantina di Balikpapan,” jelas Andi.

BACA  Ketua DPRD Bontang Apresiasi Kinerja Satgas Covid-19

Dengan peningkatan pasien yang positif di Kaltim, Andi mengingatkan untuk lebih waspada dan menerapkan disiplin untuk melakukan social distancing (pembatasan sosial) dan physical distancing (pembatasan fisik).

“Betul-betul menjalankan physical distancing, mari saling menjaga tingkatkan dengan ketat dan laksanakan social distancing guna menekan semaksimal mungkin penyebaran virus corona ini,” pintanya.

Penulis: Iqbal
Editor: Abe
Foto: IG

Facebook Comments
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY