Foto: Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris, sampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada perawat
Habar Kaltim.co.id, Bontang–Tanggal 17 Maret ditetapkan sebagai hari Perawat Nasional sekaligus hari lahirnya PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) yang sudah berumur 47 tahun, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris sampaikan rasa apresiasinya atas kerja keras dan jasa para perawat di Kota Bontang yang telah berjuang kurang lebih satu tahun menjadi garda terdepan dalam menangani dan menghadapi ancaman Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Selamat Hari Perawat Nasional, terima kasih telah berjuang melawan pandemi dalam satu tahun terakhir,” ujar Agus Haris, Rabu (17/03/2021).
Tak lupa pada momen kali ini Agus Haris meminta kepada pemerintah agar lebih peduli terhadap perawat juga tenaga medis (nakes) lainnya, diantara bentuk kepedulian yang dimaksud adalah mencarikan solusi terhadap tunggakan insentif nakes di RSUD Taman Husada.
“Sebagai balas jasa, pemerintah harusnya lebih peduli,” ujarnya.
Agus Haris menilai, selama masa pandemi tenaga medis sudah banyak mengorbankan banyak hal, yakni selain berhadapan langsung dengan pasien positif Covid-19 juga membuat para nakes belum bisa berkumpul kembali bersama keluarganya.
Terlebih, dari kabar yang didapatkanya jumlah tenaga medis yang terpapar virus corona di Bontang cukup banyak dengan menyentuh angka 50 orang.
“Banyak yang dikorbankan, bahkan mereka lebih peduli nyawa orang lain daripada diri sendiri karena sudah jadi tanggungjawab atas sumpah profesi. Sudah selayaknya mereka mendapat apresiasi, apalagi di momen hari perawat nasional yang jatuh hari ini 17 Maret,” pungkasnya.
Diketahui bahwa Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah merilis selama pandemi Covid-19 tercatat 274 perawat meninggal dunia dan lebih dari 15.000 lainnya terpapar virus Covid-19.
Kemudian telah dilakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan termasuk perawat oleh pemerintah sejak dimulainya program vaksinasi 13 Januari 2021 lalu, berdadarkan data pemerintah pada Rabu (17/3/2021) ada sebanyak 1.431.713 tenaga kesehatan yang sudah mendapat vaksinasi tahap pertama dan 1.208.113 tenaga kesehatan sudah disuntik untuk dosis vaksinasi kedua, adapun untuk target vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.719.535 orang. [adv/shl/abe]