habarkaltim.co.id, Samarinda–Rencana Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) IV yang akan menghubungkan Samarinda Kota dengan Samarinda Seberang pada tanggal 2 Januari 2020 nanti akan diaktifkan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Hadi Mulyadi Wakil Gubermur Kalimantan Timur kepada awak media didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUTRPR) Kaltim, Taufik Fauzi saat meninjau kesiapan Jembatan Mahkota IV, Senin (30/12/2019) sore bahwa telah dinyatakan baik setelah dilakukan uji beban oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT).
“Kami terima hasil uji beban statis dan dinamis, ternyata hasilnya jauh lebih baik daripada jembatan yang pernah ada,” kata Hadi .
Hadi menerangkan bahwa, pengoperasian Jembatan Mahkota IV akan menerapkan skema lalu lintas satu jalur. “Jadi di bawah (Jembatan Mahakam I) tetap berfungsi. Karena jembatan Mahakam lama sudah berusia 33 tahun dan ditabrak 16 kali maka akan direhab besar. Jadi, jembatan Mahakam IV, dua arah,” terangnya.
Diinformasikan, pengerjaan Jembatan Mahkota IV terbagi dalam beberapa bagian. Seperti jalan pendekat sisi Samarinda Kota menjadi tanggung jawab PT Waskita dan PT Surya Bakti dengan skema kerja sama operasional (KSPO).
Sisi pendekat tersebut, memiliki panjang 502,4 meter dan menelan anggaran sebesar Rp 225,84 miliar. Sedangkan bentang utama jembatan sepanjang 400 meter dikerjakan PT Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp 180,64 miliar.
Lalu, jalan pendekat sisi Samarinda Seberang sepanjang 386,65 meter, dikerjakan PT Jaya Konstruksi-PT Modern Technical dengan skema KSO dengan nilai kontrak Rp 226,87 miliar.
Penulis: Erma Editor: Abe
Foto: Humasprov