Habar Kaltim.co.id, Samarinda–Walikota Samarinda Syaharie Jaang bersama Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati melakukan peninjauan proyek rumah adat Banjar, Kutai, Dayak (Bakuda) di Jalan Kadrie Oening Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (16/02) siang.
Turut mendampingi Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairudin, Asisten I Setkot Tejo Sutarnoto, Asisten II Setkot Nina Endang Rahayu, Kepala Dinas PUPR Hero Mardanus Satyawan, Kepala Dinas Pariwisata I Gusti Ayu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ibnu Araby.
Dalam peninjauan proyek pembangunan rumah adat Bakuda, Jaang ingin memastikan pelaksanaan program di akhir masa jabatan sebagai Walikota Samarinda agar sesuai harapan yaitu memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.
Hasil pemantauan Jaang didapati pembangunan fisik rumah Bakuda yang terbuat dari kayu sudah cukup baik. Meski begitu ia berharap untuk terus mengawasi penggunaan anggaran pembangunan agar memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.
“Hari ini saya, juga Pak Wawali meninjau proyek pembangunan rumah adat yang disebut Bakuda yaitu Banjar, Kutai dan Dayak disini ada 3 rumah adat yg dibangun. Ini untuk mempererat hubungan tali silahturahmi antar suku,” ucap Jaang.
Di sela kegiatan Barkati juga menghimbau dengan keberadaan rumah adat Bakuda agar masyarakat terus memacu, serta senantiasa mempertahankan nilai-nilai leluhur yang telah diwariskan para leluhur.
“Supaya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena fungsi utama rumah adat yang sesungguhnya adalah agar kita bisa hidup saling bersolidaritas, hidup bergotong-royong dan hidup dalam kebersamaan untuk memupuk tali persaudaraan,” pungkas Wakil Walikota. (kmf-smd/abe)
Foto: Istimewa