32 C
Samarinda
Kamis, Januari 16, 2025

BPBD Kaltim Terlibat Aktif dalam Penanggulangan Stunting: Kolaborasi Antarinstansi Diperlukan

Must read

HABAR KALTIM, Samarinda – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Tresna Rosano, menegaskan keterlibatan aktif BPBD dalam penanggulangan kasus stunting. Meskipun ranah stunting seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, BPBD Kaltim merasa memiliki peran penting karena keterkaitannya dengan bencana.

“Iya, kita ada tim pelaksanaan SPM, salah satunya menangani kasus stunting ini. Stunting ini sebenarnya juga bisa dianggap sebagai bencana. Selalu ada koordinasi dengan teman-teman, jadi kami selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh SKPD yang ada hubungannya dengan kebencanaan,” ungkap Ivan Ramadhany, bagian Perencanaan Mitigasi dan Adaptasi BPBD Kaltim.

Ivan menekankan bahwa BPBD Kaltim berperan sebagai corong pelaporan dan tetap menjaga koordinasi dengan Dinas Kesehatan serta instansi terkait. Meskipun demikian, aspek teknis penanganan dan solusi permasalahan tetap menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan dan instansi terkait.

“Terkait data dan teknis pelaksanaannya tetap dari Dinas Kesehatan dan SKPD terkait. BPBD Kaltim berada di posisi leading sector dalam berbagai kejadian, mulai dari Covid-19, PMK, Karhutla, hingga kejadian sosial,” tegas Ivan.

Kolaborasi antarinstansi dianggap penting untuk menyelesaikan persoalan stunting yang memiliki dampak serius terhadap potensi sumber daya manusia, kesehatan anak, bahkan tingkat kematian anak. (adv)

Facebook Comments
BACA  Selalu Koordinasi Kesiapsiagaan, Upaya BPBD Kaltim Atasi Dampak Kekeringan
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY